Headline: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Menyulap 8 Kecamatan di Deli Serdang Menjadi Ladang Pengetahuan Pangan B2SA Melalui Program Ibu Religius
Introduction: Kabupaten Deli Serdang menjadi saksi kegiatan luar biasa selama 5 hari terakhir, dimulai dari tanggal 15 hingga 19 Juli 2024. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, yang diwakili oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, telah menggerakkan Program Ibu Religius dengan tema "Relawan Keluarga, Pelindung Anak dan Keluarga, Giat Berusaha untuk Keluarga" di delapan Kecamatan yang beruntung: STM Hilir, STM Hulu, Gunung Meriah, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Sibolangit, Patumbak, dan Tanjung Morawa.
Body: Melalui panggung Program Ibu Religius, Dinas Ketahanan Pangan memperoleh kesempatan emas untuk menghadirkan promosi yang tak terlupakan tentang Pangan B2SA kepada masyarakat di 8 Kecamatan tersebut. Tugas mulia ini merupakan bagian dari tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan untuk memberikan sosialisasi yang mendalam dan edukasi yang menggugah kesadaran warga Deli Serdang tentang pentingnya mengonsumsi pangan B2SA. Tidak hanya itu, Dinas Ketahanan Pangan juga turut membagikan informasi berharga tentang olahan pangan lokal melalui resep masakan yang menggugah selera, baik untuk keluarga maupun resep makanan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) di Posyandu.
Tujuan akhir dari perjalanan inspiratif ini adalah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan peran ibu-ibu Religius, sebagai penjaga rumah tangga yang tangguh dan sebagai kader PKK serta Posyandu yang peduli. Fokus utama adalah pada peningkatan peran mereka dalam intervensi dan antisipasi kasus stunting di desa-desa mereka. Dengan penuh semangat, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan melalui Program Ibu Religius ini diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan, sehingga kasus Stunting di Kabupaten Deli Serdang bisa dihapuskan hingga mencapai Zero stunting.
Conclusion: Melalui kegiatan yang penuh makna ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan telah membawa angin segar bagi masyarakat Deli Serdang, mengubah 8 Kecamatan menjadi ladang pengetahuan tentang Pangan B2SA. Semoga semangat dan pengetahuan yang disebarkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
