Pada hari Senin, 16 Oktober 2023, dilakukan pembukaan kegiatan Gerakan Pemantauan Pasar (GPM) Serentak Nasional dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini juga sekaligus menjadi peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44. Pelaksanaan GPM dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting.
Rangkaian kegiatan GPM HPS dilaksanakan di 421 titik yang tersebar di 38 provinsi dan 267 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pada tanggal 16 Oktober, acara GPM berlangsung di 182 lokasi atau titik yang berpartisipasi.
Banyak kepala daerah yang menghadiri pelaksanaan GPM dalam rangkaian peringatan HPS ini. Sebanyak 24 Gubernur atau Penjabat (Pj) Gubernur dari 24 provinsi di Indonesia turut hadir. Selain itu, terdapat juga 106 lokasi yang dihadiri oleh Bupati, Penjabat Bupati, Walikota, dan Penjabat Walikota.
Seluruh kegiatan GPM ini dilaksanakan dengan menggunakan teknologi Zoom Meeting. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantau dan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di Indonesia.
Gerakan Pemantauan Pasar (GPM) Serentak Nasional merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan harga pangan di pasaran. Kegiatan ini diharapkan dapat memastikan stabilitas pasokan pangan yang cukup bagi masyarakat Indonesia dan mencegah terjadinya gejolak harga yang berlebihan.
Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-44 juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan dalam kehidupan sehari-hari. HPS juga menjadi ajang untuk menginformasikan keberhasilan dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai pembangunan pangan yang berkelanjutan.
Dengan pelaksanaan kegiatan GPM Serentak Nasional dan peringatan HPS ini, diharapkan dapat tercipta stabilitas pasokan dan harga pangan yang terjamin serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Berita
